KERUSAKAN LINGKUNGAN DALAM ANTOLOGI PUISI “GEMURUH PUISI” DARI KALIMANTAN KARYA ALI SYAMSUDIN ARSI

ENVIRONMENTAL DAMAGE IN POETRY ANTHOLOGY RUMBLING POEMS FROM KALIMANTAN BY ALI SYAMSUDIN ARSI

https://doi.org/10.20527/jlc.v7i1.60

Authors

  • Achmad Zulkifli Altinus Universitas Lambung Mangkurat
  • Ahsani Taqwiem Universitas Lambung Mangkurat
  • Faradina Universitas Lambung Mangkurat

Keywords:

Kerusakan Lingkungan, puisi, ekokritik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kerusakan lingkungan yang direpresentasikan dalam puisi Ali Syamsudin Arsi dengan melihat penggunaan pilihan kata (diksi) dan citraan, serta mendeskripsikan pembelaan penyair terhadap kerusakan lingkungan. Pendekatan ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan ekokritik sastra yang merupakan cabang dari ekologi sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data struktural dan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) kerusakan lingkungan yang direpresentasikan melalui pilihan kata (diksi) dan citraan di dalam puisi bukan hanya khayalan, melainkan cerminan nyata kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar. (2) Puisi dapat menjadi media yang tepat untuk melakukan pembelaan terhadap kerusakan lingkungan seperti menyuarakan sikap protes, keprihatinan, imbauan, perlawanan, serta mengajak pembaca pada kesadaran untuk peduli dan membenahi apabila terjadi kerusakan lingkungan, yang disampaikan baik secara tersurat maupun tersirat.
Kata Kunci: Kerusakan Lingkungan, Puisi, dan Ekokritik

This research aims to know and describe the environmental damage represented in Ali Syamsudin Arsi's poetry by looking at the use of word choice (diction) and imagery, and describe the poet's defense of environmental damage. This approach uses descriptive qualitative research with a literary ecocriticism approach which is a branch of literary ecology. The data collection technique used is literature study technique. Data analysis was carried out using structural and descriptive data analysis techniques. The results of this study show that, (1) environmental damage represented through word choice (diction) and imagery in poetry is not just a fantasy, but a real reflection of environmental damage that occurs around. (2) Poetry can be the right media to defend environmental damage such as voicing protests, concerns, appeals, resistance, and inviting readers to awareness to care and fix when environmental damage occurs, which is conveyed both explicitly and implicitly.
Keywords: Environmental Damage, Poetry, and Ecocriticism

Downloads

Download data is not yet available.

Published

22-05-2024

How to Cite

Achmad Zulkifli Altinus, Ahsani Taqwiem, and Faradina. “KERUSAKAN LINGKUNGAN DALAM ANTOLOGI PUISI ‘GEMURUH PUISI’ DARI KALIMANTAN KARYA ALI SYAMSUDIN ARSI: ENVIRONMENTAL DAMAGE IN POETRY ANTHOLOGY RUMBLING POEMS FROM KALIMANTAN BY ALI SYAMSUDIN ARSI”. LOCANA, vol. 7, no. 1, May 2024, doi:10.20527/jlc.v7i1.60.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>