LOCANA https://locana.id/index.php/JTAM <p><strong>LOCANA</strong> adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat sejak April 2018. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun (Juni dan Desember). LOCANA fokus untuk menyebarluaskan hasil penelitian tentang pendidikan, pembelajaran kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, serta penelitian bahasa dan sastra Indonesia secara umum.</p> <p> </p> <p>LOCANA is a Journal published by the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Lambung Mangkurat University. This journal is published twice a year (June and December). Locana Journal was first published in April 2018. LOCANA is expected to be a medium for disseminating knowledge touching the fields of education, language, literature, language skills, and Indonesian language and literature in general.</p> Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat en-US LOCANA 2656-2022 PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP NEGERI 1 BANJARMASIN https://locana.id/index.php/JTAM/article/view/233 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini dilakukan untuk memudahkan peserta didik dalam menuangkan pikiran, gagasan, atau pesan berupa tulisan teks pidato persuasif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini yaitu lembar rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), transkrip pembelajaran, dan nilai peserta didik. Sumber data dari penelitian ini yaitu pendidik mata pelajaran Bahasa Indonesia dan peserta didik kelas IX-F dengan jumlah 36 orang. Hasil dari penelitian ini yaitu deskripsi dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian dari pembelajaran. Pada perencanaan dibuat sesuai dengan kurikulum 2013. Pada pelaksanaan terdapat tiga kegiatan yaitu awal, inti, dan akhir. Pada penilaian terdapat tiga aspek yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.</p> <p>Kata kunci: pembelajaran, menulis, pidato persuasif.</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This research was conducted to facilitate students in expressing their thoughts, ideas, or messages in the form of persuasive speech text writing. This research utilized a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. The data in this research consists of lesson plans (RPP), learning transcripts, and student grades. The data sources for this research were the Indonesian language subject educators and 36 students from grade IX-F. The results of this research provide a description of the planning, implementation, and assessment of the learning process. In the planning phase, it was developed in accordance with the 2013 curriculum. During the implementation, there were three activities: the beginning, the core, and the end. In the assessment phase, three aspects were considered: attitude assessment, knowledge assessment, and skills assessment. </em></p> <p><em>Keywords: learning, writing, persuasive speech.</em></p> Afifa Rahmaliana Rustam Effendi Noor Cahaya Copyright (c) 2024 afifa_rahmaliana, Rustam Effendi, Noor Cahaya https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-11 2024-11-11 7 2 10.20527/jlc.v7i2.233 MULTIKULTURALISME DALAM NOVEL LELAKI KAMPONG AER KARYA SYAFRUDDIN PERNYATA (KAJIAN ETNOGRAFI SASTRA) https://locana.id/index.php/JTAM/article/view/184 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur multikulturalisme dalam novel <em>Lelaki Kampong Aer </em>karya Syafruddin Pernyata dengan menggunakan kajian etnografi sastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analisis dengan sumber data novel <em>Lelaki Kampong Aer </em>karya Syafruddin Pernyata. Pengumpulan data meggunakan tabel pengklasifikasian data melalui teknik membaca, menandai, dan mencatat data. Analisis data dilakukan menggunakan teknik pengklasifikasian dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) multikulturalisme pada aspek bahasa dalam novel terdiri atas bahasa Banjar dan bahasa Inggris, (2) multikulturalisme pada aspek organisasi sosial dalam novel adalah pemerintah, masyarakat, keluarga, dan kekerabatan dalam suku, serta (3) multikulturalisme pada aspek religi dalam novel berupa agama dan mistis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam novel ini membuka pengetahuan mengenai cara pandang dunia melalui pengarang terhadap kehidupan multikulturalisme di Kota Samarinda yang dominan meggunakan bahasa Banjar dalam kehidupan sehari-hari serta perilaku masyarakat yang saling membantu dan menghargai meskipun berbeda suku dan kepercayaan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>This research aims to describe the elements of multiculturalism in the novel Lelaki Kampong Aer by Syafruddin Pernyata using ethnographic literary studies. This research uses a qualitative approach and descriptive analysis method with data sources from the novel Lelaki Kampong Aer by Syafruddin Pernyata. Data collection uses data classification tables through reading, marking</em><em>,</em><em> and recording data techniques. Data analysis was carried out using data classification and interpretation techniques. The results of the research show that: (1) multiculturalism in the language aspect in the novel consists of Banjar language and English, (2) multiculturalism in the social organization aspect in the novel is government, society, family, and kinship within the tribe, and (3) multiculturalism in the religious aspect in the novel is religion and mysticism. Thus, it can be concluded that this novel opens up knowledge about the world view of multicultural life in Samarinda City, which predominantly uses the Banjar language in everyday life and the behavior of people who help and respect each other even though they have different ethnicities and beliefs.</em></p> Hana Khairiyah Sainul Hermawan Ahsani Taqwiem Copyright (c) 2024 Hana Khairiyah, Sainul Hermawan, Ahsani Taqwiem https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-11 2024-11-11 7 2 12 29 10.20527/jlc.v7i2.184 CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI “SERGIUS MENCARI BACCHUS” KARYA NORMAN ERIKSON PASARIBU https://locana.id/index.php/JTAM/article/view/225 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis citraan dan makna citraan pada puisi yang dianalisis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.&nbsp; Penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan ialah dengan pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Hasil penelitian ditemukan ada lima jenis citraan, yaitu citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan perabaan, citraan pengecapan, dan citraan gerak.&nbsp; Sedangkan, citraan penciuman tidak ditemukan. Citraan yang banyak ditemukan yaitu citraan penglihatan sebanyak 18 kutipan, citraan pendengaran 17 kutipan, citraan peraba 9 kutipan, citraan pengecapan 3 kutipan, dan citraan gerak 4 kutipan. Total ada 51 kutipan. Makna citraan pada puisi “Sergius Mencari Bacchus” karya Norman Erikson Pasaribu banyak memuat mengenai kesendirian, kesepian, dan kesedihan.</p> <p>Kata Kunci : citraan, puisi, dan Sergius Mencari Bacchus</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em></p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This research aims to describe the types of imagery and meaning of imagery in the poetry being analyzed. The method used in this research uses a qualitative descriptive approach. This research uses library study techniques. The data analysis technique used is heuristic reading and hermeneutics reading. The research results found that there were five types of imagery, namely visual imagery, auditory imagery, tactile imagery, taste imagery and movement imagery. Meanwhile, no olfactory imagery was found. The images that were frequently found were 18 visual images, 17 auditory images, 9 tactile images, 3 gustatory images, and 4 motion images. There are a total of 51 quotes. The meaning of the imagery in the poem "Sergius Looking for Bacchus" by Norman Erikson Pasaribu contains a lot about solitude, loneliness and sadness.</em></p> <p><em>Keywords: imagery, poetry, Sergius Searching for Bacchus</em></p> Masitah Ahma Muhammad Rafiek Copyright (c) 2024 Masitah Ahma, Muhammad Rafiek https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-11 2024-11-11 7 2 30 45 10.20527/jlc.v7i2.225 EFEKTIVITAS KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA INSPIRATIF MENGGUNAKAN METODE SQ3R PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANJARMASIN https://locana.id/index.php/JTAM/article/view/187 <p>Abstrak</p> <p>Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi sejauh mana efektivitas penggunaan model pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) untuk meningkatkan keterampilan membaca teks cerita inspiratif. Selain itu, pada penelitian ini juga memiliki tujuan untuk mengidentifikasi perbedaan keterampilan membaca antara peserta didik yang mendapatkan pengajaran melalui model pembelajaran SQ3R dan peserta didik yang menggunakan metode pembelajaran konvensional dalam proses pembelajaran. Penelitian yang dilakukan ini termasuk dalam kategori quasi eksperimen, desain yang digunakan yaitu menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini mencakup peserta didik dari 7 kelas kelas IX SMP Negeri 3 Banjarmasin, sampel yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian terdiri atas 2 kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil yang didapat dari penelitian yaitu penerapan model pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada kelas eksperimen tergolong dalam kategori cukup efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca teks cerita inspiratif terhadap peserta didik kelas IX SMP Negeri 3 Banjarmasin.</p> <p>Kata kunci: keterampilan membaca, SQ3R&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>Abstract</p> <p>The research was conducted with the aim to evaluate the effectiveness of using the SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) learning model to improve the reading skills of inspirational story texts. In addition, this study also aims to identify differences in reading skills between students who get taught through the SQ3R learning model and students who use conventional learning methods in the learning process. The research conducted is included in the category of quasi experiment, the design used is using Nonequivalent Control Group research design. The population in this study included students from 7 classes of grade IX SMP Negeri 3 Banjarmasin, the sample used in the implementation of the study consisted of 2 classes, namely the control class and the experimental class. The results obtained from the research are the application of the SQ3R learning model (Survey, Question, Read, Recite, Review) in the experimental class classified in the category quite effective to improve the reading skills of inspirational story texts to students in grade IX SMP Negeri 3 Banjarmasin.</p> <p>Keywords: reading skills, SQ3R</p> Muhammad Alhudari alhudari Rusma Noortyani Faradina Copyright (c) 2024 Muhammad Alhudari alhudari, Rusma Noortyani, Faradina https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-11 2024-11-11 7 2 46 60 10.20527/jlc.v7i2.187 PEMBELAJARAN DRAMA KELAS VIII MTS SITI MARIAM BANJARMASIN MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) https://locana.id/index.php/JTAM/article/view/236 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, respon peserta didik, dan menulis <br>teks drama menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Penelitian ini dilakukan di <br>MTs Siti Mariam Banjarmasin dengan jenis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik <br>Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil <br>penelitian ini bahwa menggunakan model Think Talk Write sebagai model pembelajaran drama <br>peserta didik kelas VIII MTs Siti Mariam Banjarmasin mendapatkan tanggapan positif dari guru dan <br>peserta didik. Nilai rata-rata yang aktivitas guru dalam pembelajaran melalui model pembelajaran <br>model Think Talk Write ialah 80% sesuai kriteria penilaian sangat baik. Aktivitas respon peserta didik <br>kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran model Think Talk Write ialah 80,2% Selanjutnya, <br>hasil kemampuan menulis peserta didik dalam pembelajaran drama menggunakan model tersebut <br>dengan nilai rata-rata 90,2 jika dilihat dalam indikator penilaian menulis dengan kriteria secara tuntas <br>dan seluruh peserta didik memenuhi KKM. Dengan demikian, penggunaan model Think Talk Write <br>sangat baik digunakan. <br>Kata Kunci: pembelajaran, keterampilan menulis, Think Talk Write (TTW)</p> Nor Alya Mohammad Fatah Yasin Ahsani Taqwiem Copyright (c) 2024 adminlocana adminlocana; Nor Alya, Mohammad Fatah Yasin, Ahsani Taqwiem https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-11 2024-11-11 7 2 10.20527/jlc.v7i2.236 KOHESI GRAMATIKAL DALAM NOVEL YUSUF ZULAIKHA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY https://locana.id/index.php/JTAM/article/view/167 <p style="font-weight: 300;">Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud dan fungsi kohesi gramatikal dalam novel&nbsp;<em>Yusuf Zulaikha</em>&nbsp;karya Abidah El Khalieqy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah novel&nbsp;<em>Yusuf Zulaikha</em>&nbsp;karya Abidah El Khalieqy. Instrumen penelitian berupa catatan dan tabel kerja. Teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan teknik catat, teknik membaca secara cermat, dan teknik simpulan. Analisis data&nbsp;berupa&nbsp;pengklasifikasian data, penafsiran data, dan pendeskripsian data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel&nbsp;ini&nbsp;menggunakan keempat penanda kohesi gramatikal.&nbsp;<em>Pertama</em>, referensi&nbsp;berupa&nbsp;pronomina persona, pronomina demonstratif, dan pronomina komparatif.&nbsp;<em>Kedua</em>, substitusi&nbsp;berupa&nbsp;penyulihan klausa, penyulihan frasa, penyulihan verba, dan penyulihan nomina.&nbsp;<em>Ketiga</em>, elipsis&nbsp;berupa&nbsp;pelesapan klausa, pelesapan frasa, pelesapan verba, dan pelesapan nomina.&nbsp;<em>Keempat</em>, konjungsi berupa urutan waktu, pilihan, alahan, parafrase, ketidakserasian, serasian, pertentangan, tambahan, sebab-akibat, harapan, perbandingan, misalan atau contohan, keragu-raguan, konsesi, ringkasan atau simpulan, tegasan, dan jelasan. Fungsi keempat penanda tersebut untuk menciptakan wacana novel yang kohesif.</p> <p style="font-weight: 300;">Kata Kunci:&nbsp;<em>wacana, kohesi gramatikal, novel</em></p> Nurul Huda Huda Jumadi Copyright (c) 2024 Nurul Huda Huda, Jumadi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-11 2024-11-11 7 2 76 98 10.20527/jlc.v7i2.167 KONFLIK KELUARGA DALAM KUMPULAN CERPEN “POTRET KELUARGA” KARYA REDA GAUDIAMO https://locana.id/index.php/JTAM/article/view/224 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan narasi jenis-jenis konflik keluarga, penyebab <br>konflik keluarga, dan penyelesaian konflik keluarga dalam kumpulan cerpen Potret Keluarga karya <br>Reda Gaudiamo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. <br>Sumber data berupa kumpulan cerpen Potret Keluarga karya Reda Gaudiamo. Data penelitian berupa <br>narasi, dialog, atau perilaku tokoh yang menunjukan konflik keluarga, penyebab konflik, dan <br>penyelesaian konflik. Instrumen penelitian berupa tabel data. Teknik pengumpulan data berupa teknik <br>baca, catat, dan pustaka. Teknik analisis data adalah analisis isi. Hasil penelitian ini menemukan lima <br>jenis konflik keluarga, yaitu konflik orang tua dan anak, konflik pasangan suami-istri, konflik saudara <br>kandung, konflik menantu dan mertua, dan konflik keluarga angkat. Penyebab konflik keluarga berupa <br>perbedaan pendapat, kesalahpahaman, pengaruh anggota keluarga, perlakuan kasar, mengingkari janji, <br>masalah pendidikan, masalah pemilihan pasangan, masalah keturunan, masalah ekonomi, dan masalah <br>pernikahan. Penyelesaian konflik keluarga berupa penyerahan (<em>submission</em>), kompromi (<em>compromise</em>), <br>penarikan diri (<em>withdrawal</em>), dan kebuntuan (<em>standoff</em>).</p> Proyekta Oktorina Dewi Alfianti Lita Luthfiyanti Copyright (c) 2024 Proyekta Oktorina, Dewi Alfianti, Lita Luthfiyanti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-11 2024-11-11 7 2 99 117 10.20527/jlc.v7i2.224 PERSEPSI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK TERHADAP MEDIA “QUIZIZZ MODE KERTAS” PADA PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI https://locana.id/index.php/JTAM/article/view/220 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong>Penelitian ini bertujuan menguraikan persepsi pendidik juga peserta didik terhadap penggunaan media <em>quizizz</em> mode kertas pada pembelajaran Apresiasi Puisi, juga untuk mengetahui keefektifan media. Jenis penelitian ini ialah penelitian kombinasi (<em>mix method</em>) model <em>sequential transformative strategy</em> dengan menyebar tes awal dan tes akhir, dilanjutkan dengan kualitatif deskriptif. Persepsi yang dihasilkan pendidik adalah persepsi positif mengenai penerimaan media tersebut, tetapi masih terdapat kendala yang dirasakan pendidik berkenaan dengan cara kerja media. Persepsi yang diungkap peserta didik juga terdiri dari persepsi positif. Persepsi positif berkenaan dengan meningkatnya partisipasi, rasa senang, dan kesadaran. Selain itu, juga motivasi serta fokus peserta didik. Sejalan dengan persepsi pendidik, peserta didik juga merasakan beberapa kendala dalam penggunaannya sehingga persepsi negatif juga muncul. Selanjutnya, dalam mengetahui keefektifan penggunaan media digunakan perhitungan n-<em>gain. </em>Nilai rerata tes awal diperoleh 60,5 sedangkan rerata nilai tes akhir adalah 81,5. Dalam perhitungan n-<em>gain</em> didapat nilai 81,5 dengan klarifikasi “cukup efektif”.</p> <p>Kata kunci: persepsi, <em>quizizz, </em>dan media pembelajaran</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em><em>This research aims to describe the perceptions of educators and students of using "paper mode's quizizz" in a appreciation poetry learning, also to knows affectiveness of the media. This type research is a combination research model of sequential transformative strategy by distributing initial test papers and final tests, follows by using descriptive qualitative methods to perception. The perception produces by educators is a positive perception about the acceptance of the media, but educator stills feel about the problems the media performance. Then, perceptions students consist of positive and negative. Positive perceptions relate to increased participations, enjoyment, and awareness. Then, it is also the motivation and focus of student. They also feel several obstacles in their use so that negative perceptions also there. Furthermore, to determine the effectiveness of media using n-gain. The average per-test score was 60,5 while the average post-test score was 81,5. In the n-gain calculations, a score of 56,17 obtained with the clarification "quite effective'.</em></p> <p><em>Keywords: perception, quizizz, and learning media</em></p> Putri Rizky Tamaliani Sabhan Faradina Copyright (c) 2024 Putri Rizky Tamaliani, Sabhan, Faradina https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-11 2024-11-11 7 2 118 132 10.20527/jlc.v7i2.220 RELEVANSI CERITA ANAK TERBITAN KEMDIKBUD DENGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA https://locana.id/index.php/JTAM/article/view/231 <p>Profil pelajar Pancasila yang mencapai hingga skala mikro, memerlukan suatu media dengan kompabilitas yang sama sebagai alat internalisasi. Media tersebut ialah buku cerita anak yang diterbitkan Kemdikbud melalui laman daring Budi (Buku Digital) yang bebas akses. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan 8 buku cerita anak yang diterbitkan Kemdikbud sebagai sumber data. Melalui 8 buku tersebut, kutipan yang memuat citra fisik anak, citra realitas sosial anak, citra peran sosial anak, dan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila diolah menjadi data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku cerita anak terbitan Kemdikbud merupakan media yang representatif karena memuat citra fisik anak, citra realitas sosial anak, citra peran sosial anak, dan seluruh dimensi profil pelajar Pancasila. Namun demikian, citra fisik anak tidak dimuat pada seluruh sumber data dan ciri fisik yang dimuat juga terbatas.</p> <p>Profil pelajar Pancasila that reach to a microscale, requires a medium with the same compatibility as an internalization tool. The media is a children's storybook published by Kemdikbud through online site, named Budi (Buku Digital). This research adopted qualitative approaches descriptive using 8 children stories published by Kemdikbud as a source of data. Through the stories, the physical image of children, the image of social reality of children, the image of child social role, and dimentions of profil pelajar Pancasila are processed into research's data. The research results showed that children story from Kemdikbud is a medium that it is representative because it contains the physical image of children, the image of social reality of children, the image of child social role, and dimentions of profil pelajar Pancasila completely. However, the physical image of children is limited.</p> Saidatul Aulia Sainul Hermawan Dwi Wahyu Candra Dewi Copyright (c) 2024 Saidatul Aulia https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-11 2024-11-11 7 2 133 148 10.20527/jlc.v7i2.231